Kamis, 07 Desember 2017

POLA KOMUNIKASI, PROFIL, DAN MACAM - MACAM PR

TEMA: POLA KOMUNIKASI, PROFIL, DAN MACAM-MACAM PUBLIC RELATIONS
           
Neni Yulianita dalam Bukunya Dasar-dasar Public Relations (2007 : 91) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan pola komunikasi public relations dalam suatu organisasi pada prinsipnya adalah komunikasi yang terjadi pada setiap bagian dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan organisasi. Dan agar terciptanya suatu pola komunikasi yang efektif dan efisien maka komunikasi dalam organisasi dibagi menjadi komunikasi internal (Internal Communication) dan komunikasi eksternal (Eksternal Communication).
Komunikasi internal adalah komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang berada dalam suatu perusahaan. Proses penyampaian informasi melalui saluran komunikasi formal dalam konteks komunikasi internal dilakukan dalam kondisi kerja yang dapat dilakukan dari pimpinan kepada bawahan dan sebaliknya, atau antar karyawan dalam level yang sama. Dengan demikian pola transformasi informasi komunikasi organisasi dalam aktivitas public relations dapat berbentuk: Pertama, alur komunikasi dari atas ke bawah yakni alur komunikasi yang mengalir dari pimpinan tertinggi ke bawahan. Fungsi komunikasi dari atas ke bawah adalah untuk memberikan pengertian mengenai sesuatu, misalnya dalam bentuk perintah/instruksi, pengarahan, pemberian informasi, penilaian pimpinan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, penanaman ideologi, pemberian penghargaan, melakukan teguran, dan pemberian insentif atau tunjangan. Kedua, alur komunikasi dari bawah ke atas Alur komunikasi yang mengalir dari bawahan ke pimpinan tertinggi suatu organisasi, biasanya mengalir sepanjang rantai komando. Fungsi komunikasi dari bawah ke atas adalah untuk memberikan pengertian mengenai sesuatu, misalnya permohonan bantuan, kritikan, laporan prestasi kerja, saran, usulan anggaran, keluhan, opini dan lain-lain. Untuk diketahui dan dijadikan bahan penentuan kebijakan dalam rangka kepemimpinan pada umumnya. Ketiga, alur komunikasi horizontal yakni komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar dalam suatu organisasi. Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan persuasi, mempengaruhi, dan memberi informasi kepada bagian atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar. Keempat, Komunikasi diagonal yakni komunikasi antara dua kedudukan dalam struktur organisasi yang berbeda dan tidak mempunyai garis komando dapat melakukan kegiatan komunikasi.
Adapun komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan oleh pihak organisasi/perusahaan melalui kesepakatan manajemen untuk melakukan kegiatan koomunikasi dengan pihak luar atau publik yang berada diluar organisasi yang tentunya menjadi perhatian. Karena bagaimanapun tanpa dukungan publik luar ini, keberhasilan suatu organisasi/perusahaan sulit tercapai. Hal tersebut memberikan konsekuensi bagi pihak organisasi untuk dapat meriah perhatian publik luar dan menarik simpati publik luar terhadap organisasi, sehingga mereka mau bekerjasama dengan pihak organisasi/perusahaan.  Kegiatan komunikasi eksternal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jika kegiatan komunikasi dari pihak organisasi atau perusahaan kepada pihak luar, maka dapat dilakukan dalam bentuk misalnya: Untuk publik umum dan publik konsumen dapat dilakukan kegiatan komunikasi melalui periklanan, promosi, publisitas, pameran. Untuk publik pers dapat dilakukan kegiatan komunikasi melalui press conference, press release, press interview, press tour. Untuk publik bidang pendidikan dapat dilakukan kegiatan komunikasi melalui open house dan pemberian beasiswa. Untuk publik pelanggan dapat dilakukan kegiatan komunikasi melalui media massa, special discount, ucapan selamat ulang tahun, selamat idul fitri,  Selamat tahun baru. Sedangkan jika kegiatan komunikasi dari publik luar kepada pihak organisasi dapat dilakukan dalam bentuk penyampaian opini publik (melalui surat, media massa, telepon, dsb), penyampaian keluhan-keluhan berkaitan dengan barang dan jasa, kritikan-kritikan, dan lain-lain.
Adapun Profil Humas dapat berupa: Pertama,  Humas yang Melembaga/In-House PR yakni humas yng terdapat pada suatu organisasi atau perusahaan. Yang di dalamnya terdapat pimpinan dan bawahan. Kedua, Humas Agency/Ekstern PR yakni sebuah lembaga atau perusahaan independen yang berbadan hukum dan bergerak dalam layanan bidang humas. Ketiga, Event Organizer yakni  perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksana sebuah event/kegiatan yang berhubungan dengan publik. Perusahaan ini cenderung spesialis, misalnya: Launching product, Pameran/ exhibition Pertemuan-pertemuan (seminar, lokakarya, konvensi, konferensi) Jumpa pers/press conference, press tour, dan sebagainya, Show dan kontes-kontes.

            Public relations terdiri dari beberapa macam: Pertama, Humas Pemerintah Lembaga humas yang melakukan fungsi management dalam bidang informasi dan komunikasi untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik melalui berbagai sarana kehumasan dalam rangka menciptakan citra yang positif instansi pemerintah. Kedua, Humas Sosial Misi utama humas sosial adalah mengembangkan saling pengertian, kepercayaan, dan bantuan atas kerja sama. Ketiga, Humas Industri dan Bisnis meliputi : - Hubungan dengan pelanggan dan peran humas terhadap marketing yang pada akhirnya melahirkan terapan marketing PR - Hubungan dengan pemegang saham - Hubungan dengan pers, bantuan untuk merekrut pegawai baru - Hubungan dengan komunitas - Hubungan dengan perusahaan/organisasi lain - Hubungan dengan pemerintah. Keempat, Humas Profesi Maksud penerapannya adalah untuk mendapatkan pengakuan dan keprofesionalan dan publikasi tentang apa yang telah mereka lakukan bagi kepentingan umum. Kelima, Humas Organisasi Sukarela Peranannya untuk merancang suatu program progresif, termasuk didalamnya mengadakan hubungan dengan pers. Keenam, Humas Organisasi Internasional Humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan sangat cepat di dalam segala bidang. Dan ketujuh, Humas Penegak Hukum Banyak golongan penegak hukum merasa perlu untuk membentuk grup-grup penasihat warga Negara dan merangkap sebagai penjabat humas untuk bekerjasama dengan mereka dan para media massa.

Sumber :
Yulianita, Neni, Dasar-dasar Public Relations.Bandung: P2U-LPPM UNISBA, 2007
https://rofiah995.blogspot.co.id/2016/07/macam-macam-humas.html diakses pada tanggal 25 November 2017 PUKUL 11:11 WIB










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UJIAN AKHIR SEMESTER AUDIT PERBANKAN SYARI'AH

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER AUDIT PERBANKAN SYARI’AH Nama : WASILAH NIM : 1142310169 Kelas : D Perbankan syari’ah 1.            ...